[ REVIEW ] Bikin Kreasi Nail Art Keren Dengan SALLY HANSEN NAIL ART PEN #SILVER

Merry Christmas, Lovelies!

It's kinda late but I still can smell the Christmas atmosphere around the corner \^0^/

Sorry for leaving this blog around two weeks with no update post T.T Now I am really missing this blog and my lovely readers too oh my God! Well, now I'm back with a review... Enjoy!

***

Recently I love to make nail art on my nails, surely. I’m not a pro nail artist but I think it’s very fun doing that on your nails, especially when you are bored being home. So, today I will share a review about nail color product, Sally Hansen I Heart Nail Art Pen #Silver. I know this brand is quite famous, huh? ^^

Walaupun suka bikin nail art ala kadarnya pakai nail polish dan nail sticker, tapi jujur saya enggak terlalu tahu tentang produk-produk yang berbau nail colors. Paling hanya beberapa merek nail polish yang saya tahu dan sering beli. Sampai beberapa waktu lalu main ke Yukcoba.in dan akhirnya terpilih menjadi Happy Reviewer untuk mencoba langsung salah satu produk nail color dari brand USA yaitu Sally Hansen.

Fyi, Sally Hansen ini adalah brand USA yang sudah beken dan merajai dunia nail color. Di youtube, sudah banyak video dan tutorial, baik dari pro nail artist maupun bukan, yang menggunakan produk-produk dari Sally Hansen. Dan hampir semua youtuber bilang kalau brand ini memang awesome. Saya yang awalnya kurang ngeh dengan brand Sally Hansen, langsung googling untuk cari informasi. And that’s right! Brand ini memang sudah populer banget, terutama di luar negeri.

Penasaran dong, sama bentuk dan kualitas salah satu produk dari Sally Hansen? Well, enggak perlu basa basi lagi, yang penasaran silakan baca review-nya sampai habis ya. Ini dia Review Sally Hansen Nail Art Pen #Silver!

PACKAGING

Produk yang saya dapatkan adalah Sally Hansen I Heart Nail Art Pen atau lebih dikenal Sally Hansen Nail Art Pen dengan shade berwarna Silver.

Dari namanya saja Nail Art Pen, jadi sudah bisa dibayangkan yah bentuk dari produk ini. Yes, bentuknya enggak beda dari pena! Mirip ballpoint boxy yang tintanya tebel itu. Saran saya nih, jauhkan produk dari jangkauan anak-anak dan siapa saja yang enggak paham dunia nail art. Biar enggak disangka pulpen. Kan sayang kalau dipakai mereka buat mengarang indah atau coret-coret di kertas. Ya kan? x_x

Sally Hansen Nail Art Pen ini ada banyak pilihan warna dan packaging-nya akan menyesuaikan dengan warna dari isi produk. Karena saya dapat warna silver, jadi kemasan produknya juga didominasi warna abu-abu.

Desain kemasannya simpel dan profesional. Ukurannya pun pas dan enak untuk dipegang, enggak terlalu panjang atau pendek. Bagian luar kemasan juga enggak licin saat dipegang, jadi kita lebih mudah saat menggambar pola di kuku kita.

Saat datang, produk ini enggak dilengkapi box atau kardus tapi produknya masih tersegel plastik, jadi tetap aman. Nah, karena tanpa box, jadi informasi produk yang ada di kemasan sangat minim. Dan dicetak pakai font yang ukurannya kecil banget. Bahkan saya enggak menemukan informasi ingredients-nya. Yang ada informasi cara penggunaan yang ditulis pakai bahasa Inggris dan Perancis.

HOW TO USE

“Do not apply to bare nail. Apply base coat or polish before use – allow to dry completely. Shake pen with cap on. Push tip on hard surface to dispense color. Apply nail art as desired. Seal with a top coat.”

So, sudah jelas kalau produk ini fungsinya untuk membuat dekorasi di atas kuku yang sudah diolesi nail polish terlebih dulu. Biar kukunya lebih cantik dan atraktif. Dan produk ini tidak bisa dipakai sebagai pengganti nail polish.

Pada saat pertama dibuka, ujung aplikator dari produk ini masih berwarna putih bersih. I was like... “Where’s the silver color? This is WHITE!”

Aplikatornya masih berwarna putih bersih!

Ternyata kuas aplikator yang berwarna putih menandakan kalau produknya masih baru dan belum pernah dipakai. Nah, pada saat pertama kali akan pakai Nail Art Pen ini, caranya adalah kocok dulu kemasannya lalu tekan aplikatornya pada sesuatu yang keras. Bisa ditekan langsung pada kuku atau coba cari kertas lalu ditaruh di atas meja. Tekan ujung aplikator selama beberapa saat, nekannya agak kuat ya sampai pangkal aplikatornya masuk ke dalam.

Nanti pelan-pelan cairan isi produknya akan turun dan meresap ke aplikator. Setelah itu baru bisa digunakan untuk menghias kuku. Kalau cairan produknya sudah bisa keluar dari aplikator, kita enggak perlu terlalu menekan lagi saat menggambar di atas kuku. Cukup coret-coret layaknya saat kita pakai spidol.

APPLICATOR

Aplikatornya cukup enak dipakai dengan bentuk yang seperti spidol. Tapi ujungnya kurang lancip menurut saya. Awalnya saya berharap ujungnya bakal setajam silet pen detailer brush yang kayak jarum gitu. Tapi ternyata enggak, ini beneran mirip spidol.

Ujung aplikatornya jadi berwarna silver setelah cairannya turun.

Kalau lihat di web maupun poster komersialnya Sally Hansen, kayaknya produk ini memang dibuat untuk menggambar bentuk-bentuk sederhana saja. Seperti bikin dots kecil-kecil, pola hati atau garis-garis. Jadi memang bukan dikhususkan untuk membuat gambar atau nail painting yang detailnya ekstra kecil-kecil.

Bagi yang baru pertama kali mencoba produk ini mungkin agak susah saat menggambar pola, tapi kalau telaten dan latihan terus nanti lama-lama bisa kok. Dan kalau sudah terbiasa, aplikatornya enak banget dipakai karena dia kaku dan sturdy meskipun enggak ekstra lancip.

SCENT AND TEXTURE

Sekilas, Sally Hansen Nail Art Pen #Silver ini enggak ada baunya. Tapi kalau dicium dengan seksama sebenarnya ada aroma nail polish pada umumnya, cuman enggak strong. So far, no problem with the scents.

Tekstur dari produk ini adalah watery dan tidak menggumpal. Barangkali ada yang ragu buat mencoba produk ini karena tadi saya nulis kalau di kemasannya enggak ada informasi ingredients. Tenaang, saya sudah mampir ke website Sally Hansen dan ternyata bahan utama pembuat produk ini adalah water alias air. So pasti aman dan ramah lingkungan.

Walaupun watery tapi saat diaplikasikan cairannya tidak mudah meluber dan cepat kering. Enggak sampai 2 menit sudah nge-set di kuku.

COLOR

Silver, yes. No glitter dengan hasil akhir glossy. Kalau ingin beli warna lain bisa kok, soalnya Sally Hansen Nail Art Pen ini punya banyak warna. Hitam, putih, gold, silver, mejikuhibiniu, macem-macem pokoknya.

Pertama nyobain!

RESULT AND STAYING POWER

Sally Hansen Nail Art Pen ini sekalipun cepat kering, tapi di lima menit pertama masih bisa dihapus pakai tisu basah kok. Jadi enggak perlu takut kalau salah saat mengaplikasikan. Yang perlu diperhatikan adalah nail polish yang diaplikasikan sebagai base-nya harus benar-benar kering dulu sebelum kita mulai menggambar pakai Nail Art Pen ini. Kalau enggak, hasilnya enggak akan halus dan menggumpal.

Warna silver yang dihasilkan  cantik dan glossy. Aplikatornya juga lumayan enak walaupun enggak lancip banget. Asal sudah terbiasa, pasti hasilnya oke.

Nah, jangan lupa untuk mengaplikasikan top coat atau nail polish bening setelah menggunakan Sally Hansen Nail Art Pen. Selain biar kuku jadi lebih cantik dan glossy, top coat juga berfungsi agar nail art yang kita bikin jadi lebih awet. Kalau di saya, bisa bertahan 5 sampai 7 hari. Staying power yang oke banget. Dan btw, itu enggak dipakai untuk nyuci, ngepel atau pekerjaan berat lain.

Staying power Sally Hansen Nail Art Pen ini juga tergantung dari top coat yang kita pakai, ya. Kalau top coat-nya oke, yaa Nail Art Pen-nya juga akan awet di kuku.

Overall, saya puas dengan Sally Hansen Nail Art Pen #Silver yang saya coba. Membantu banget untuk membuat nail art tambah keren, yaa walaupun saya bisanya cuman buat gambar garis sama dots doang LOL. So far formulanya juga baik-baik saja di kuku saya dan enggak merusak kuku.

Repurchase? Yesss, tapi warna lain ya. Soalnya kalau punya banyak warna, hasil nail art-nya jelas bisa lebih keren lagi^^ Recommended? Yesss!!! Produk Sally Hansen Nail Art Pen sangat saya rekomendasikan buat kalian pecinta nail art karena produk ini mudah banget dipakai baik untuk yang udah pro maupun pemula!

THANK YOU FOR READING AND SEE YOU ON NEXT POST!

Instagram   ׀׀   Facebook   ׀׀   Bloglovin   ׀׀   Google+   ׀׀   Twitter