Saya butuh piknik.
Nah, itu kalimat yang selalu menjadi andalan saat saya sedang depresi
karena kerjaan yang kian menumpuk sementara deadline
semakin dekat menghantui. Ya, siapa sih yang enggak suka travelling? Selain dapat menghilangkan penat dan pikiran yang
tegang akibat pekerjaan yang menumpuk, travelling
juga akan membawa kita pada sebuah pengalaman tak terlupakan dalam hidup. Bukan
sekedar menjelajah tempat-tempat baru yang belum pernah kita kunjungi, namun
berada di antara masyarakat dengan culture
yang berbeda-beda tentunya akan memberikan pengalaman menarik bagi kita.
Seorang traveller sejati pasti
selalu memiliki check list sebelum
mengawali perjalanannya. Mulai dari persiapan tempat atau negara tujuan, budget atau dana selama travelling, transportasi dan hotel, dan
tak ketinggalan membuat daftar barang yang wajib dibawa seperti baju,
obat-obatan sampai kamera untuk mengabadikan setiap moment. Jika persiapan sudah
oke, perjalanan pun dapat segera dimulai. Eh, tapi bener nih, enggak ada yang
kurang? Yakin perjalanan kalian akan fun
dan aman? Mari kita cek kembali.
Serinci apapun persiapan saya setiap kali akan melakukan travelling, rasanya selalu ada sesuatu
yang mengganjal. Bagaimana kalau kita mengalami kecelakaan dalam perjalanan?
Bagaimana kalau kita mendadak sakit selama travelling?
Bagaimana kalau kita kehilangan barang saat travelling?
Bagaimana kalau... ini dan itu...?
Hmm, tentunya kekhawatiran tersebut membuat tidak nyaman dan mengganggu.
Perjalanan wisata yang seharusnya menjadi saat-saat bahagia untuk melepaskan
penat malah membuat kita stres sendiri. Sepertinya enggak asyik ya, kalau
kekhawatiran tentang ‘bagaimana-bagaimana’
tadi merusak liburan kita? Karena itulah sangat penting untuk menambahkan satu
hal lagi dalam check list persiapan
acara travelling kita, yaitu asuransi
perjalanan.